Judul diatas bukan isapan jempol. Ditahun 1990an, Perusahaan Listrik Negara (PLN) dilanda krisis, karena kemarau panjang. Sejumlah Waduk penting yang menggerakkan turbin PLN kering. Jika dalam satu minggu tak segera turun air dari langit, maka hampir dipastikan seluruh Jawa dan Bali terancam Mati Listrik.
Direktur PLN ketika itu, kebetulan cukup dekat mengenal Pak Qoyum, yang memang populer dikalangan aktivis Energi Nasional. Bahkan di sejumlah Negara Anggota OPEC, penghasil minyak dunia, putra Mln Abdul Wahid itu sering dijuluki Praktisi Energi yang religius. Pasalnya, setiap ada masalah disekitar urusan perminyakan dan Gas, yang tak mampu diatasi secara teknis, para kolega Pak Qoyum selalu minta agar dido’akan. Dan biasanya, setelah itu , sejumlah masalah menjadi beres. Baca Lanjut Klik Disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar